SEMARANG – Upaya Pemerintah Kota Semarang dalam menggerakkan roda ekonomi kerakyatan terus menunjukkan hasil. Salah satunya melalui penyelenggaraan Pasar Tiban UMKM Lamper Lor yang resmi digelar setiap Sabtu malam di Jalan Taman Sompok No.1, Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan.
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB dan langsung disambut antusias masyarakat. Puluhan stan UMKM menjajakan beragam kuliner khas, produk kreatif, hingga kerajinan tangan.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, hadir langsung meninjau pasar pada Sabtu (30/8). Ia menegaskan, kegiatan ini selaras dengan arahan Menko Perekonomian Muhaimin Iskandar yang mendorong daerah menghidupkan kegiatan ekonomi di akhir pekan.
Menurutnya, Pasar Tiban tidak hanya menjadi ruang jual-beli, melainkan juga wadah memperkuat jaringan UMKM lokal. “Masyarakat berjualan, warga lain membeli. Inilah sirkulasi ekonomi yang harus terus kita hidupkan,” ujarnya.
Apresiasi juga diberikan kepada LPMK Lamper Lor dan jajaran Kecamatan Semarang Selatan yang ikut berperan dalam membuka ruang usaha kreatif. “Kuncinya, kebersihan, ketertiban, dan keamanan pangan harus selalu dijaga,” tegas Agustina.
Uniknya, pasar ini turut dimeriahkan hiburan senam bersama dan doorprize bagi pengunjung. Bahkan, sosok Putri Ayu Bakul Jamu, penjual jamu yang viral di media sosial, mencuri perhatian lewat siaran langsung di TikTok.
Dalam kesempatan itu, Agustina juga menyapa pengunjung dan pedagang, menandai pentingnya kehadiran pemimpin dalam mendukung UMKM.
Pasar Tiban UMKM Lamper Lor diharapkan tidak hanya menjadi ajang ekonomi, tetapi juga destinasi kuliner malam dan wisata komunitas warga Semarang.
Dengan kehadiran pasar mingguan ini, Pemkot optimistis geliat UMKM akan semakin kuat dan mampu memperluas jaringan konsumen.
Reporter: Ismu Puruhito