SEMARANG – Sinergi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Universitas Diponegoro (Undip) semakin erat. Sebanyak 4 ribu mahasiswa KKN Tematik diturunkan ke desa-desa untuk mendampingi pemetaan data sosial masyarakat.
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin, menilai keterlibatan mahasiswa sangat penting. “Kami ingin data penerima bantuan sosial tepat sasaran. Untuk itu, mahasiswa ikut verifikasi langsung di lapangan,” ujarnya.
Menurutnya, teknologi dan semangat muda mahasiswa bisa membantu memperbaiki data DTSEN yang terus berubah setiap bulan.
“Kami berterima kasih kepada Undip yang bersinergi dengan pemerintah provinsi. Ini bentuk kerja sama yang nyata,” kata Taj Yasin.
Rektor Undip, Suharnomo, menegaskan KKN Tematik sudah lama diarahkan untuk kebutuhan daerah. “Kami ingin mahasiswa berkontribusi langsung, sesuai keahlian yang dimiliki,” jelasnya.
Suharnomo menyebut, selain data sosial, KKN juga fokus pada isu kesehatan, sampah, pendidikan, dan tata ruang.
Mahasiswa diharapkan tidak hanya membantu verifikasi data, tetapi juga memberikan edukasi digitalisasi data kepada pemerintah desa.
Program ini diharapkan memperkuat transparansi bantuan sosial, sekaligus meningkatkan kualitas kebijakan berbasis data.
Reporter: Raffa Danish